Cepat, Akurat dan terpercaya

Rabu, 24 Desember 2025

Kapolda Jatim dan Forkopimda Tinjau Gereja di Surabaya, Pastikan Ibadah Natal Aman




SURABAYA – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur meninjau langsung sejumlah gereja di Surabaya jelang perayaan Natal,Selasa (24/12/2025).


Kunjungan Kapolda Jatim ini untuk memastikan kesiapan pelayanan pengamanan ibadah Natal 2025 di sejumlah gereja.


Gereja yang dikunjungi antara lain Gereja Katolik Paroki (GKP) Santa Maria Tak Bercela, GKJW Jemaat Surabaya, serta GPIB Immanuel. 


Kunjungan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang menjalankan ibadah.


Dalam pengecekan tersebut, Kapolda Jatim selain memastikan kesiapan personel pelayanan juga sistem pelayanan terpadu dan sarana prasarana pendukung di setiap gereja. 


Pada kesempatan itu, Kapolda Jatim juga berdialog dengan pengurus gereja untuk memastikan koordinasi pelayanan berjalan optimal.


Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Polri berharap seluruh rangkaian ibadah Malam Natal dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan khidmat.


“Bapak Kapolda bersama unsur Forkopimda Jawa Timur telah melakukan pengecekan langsung ke sejumlah gereja untuk memastikan pelaksanaan ibadah Natal 2025 berjalan aman, lancar sehingga umat yang beribadah bisa merasa nyaman,” ujar Kombes Abast.


Ia menyampaikan sejak digelarnya apel pasukan dalam operasi Lilin Semeru 2025 Polda Jawa Timur telah menerjunkan personel berkolaborasi dengan instansi terkait serta elemen organisasi kemasyarakatan.


"Untuk personel sudah kita ploting dan untuk pengamanan di sejumlah gereja juga sudah kita lakukan dari menjelang perayaan Natal," kata Kombes Pol Abast.


Dalam pengamanan di sejumlah Gereja, Kombes Pol Abast mengatakan Polda Jatim juga melibatkan Den Gegana Sat Brimob.


Kombes Pol Jules Abraham Abast  menegaskan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru ini dirancang sebagai bentuk pelayanan menyeluruh kepada masyarakat. 


Ia mengatakan tugas Polri tidak sebatas mengatur lalu lintas dan mengendalikan keramaian, tetapi juga menjaga ketenangan, kenyamanan, serta kekhusyukan masyarakat dalam beribadah dan merayakan pergantian tahun. (*)

Ops Lilin Semeru Polres Probolinggo Siapkan Pos Pelayanan Terpadu di Jalur Pantura

 


PROBOLINGGO – Dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ( Nataru) Polres Probolinggo Polda Jatim mendirikan Pos Pelayanan Terpadu di jalur Pantura, tepatnya di wilayah Kraksaan.


Pos pelayanan tersebut disiapkan sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya bagi para pengendara yang melintas di jalur nasional Pantura. 


Berbagai fasilitas disediakan, antara lain kopi gratis, layanan servis dan ganti oli gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, serta tempat istirahat yang nyaman bagi pemudik dan pengguna jalan.


"Untuk layanan servis sepeda motor gratis dengan ketentuan tertentu, seperti pajak kendaraan aktif, serta kuota maksimal 20 unit sepeda motor per hari," jelas AKBP Latif.


Menariknya, pos pelayanan ini mengusung desain khas daerah dengan ikon Gunung Bromo dan hiu tutul. 


Gunung Bromo merupakan destinasi wisata unggulan Kabupaten Probolinggo, sementara hiu tutul kerap muncul di perairan Pantai Bentar.


Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif mengimbau para pengendara untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan.


“Kami persilakan para pengendara untuk mampir beristirahat di pos pelayanan ini dan manfaatkan fasilitas yang ada demi keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan,” ujar AKBP Latif, Kamis (25/12).


Kapolres Probolinggo menjelaskan, hingga saat ini arus lalu lintas di wilayah hukum Polres Probolinggo Polda Jatim masih terpantau landai dan terkendali, meskipun ruas Tol Gending–Kraksaan–Paiton telah dibuka secara fungsional dan digratiskan.


Namun demikian, pihaknya memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan pada 28 Desember 2025 hingga malam pergantian Tahun Baru 2026.


“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga kondisi fisik, serta memastikan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melanjutkan perjalanan,” tambahnya.


Polres Probolinggo Polda Jatim terus melakukan pemantauan dan pengamanan secara intensif guna memastikan arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru berjalan aman, lancar, dan kondusif. (*)

Satgas Pangan Polres Ponorogo Pantau Bahan Pokok di Sejumlah Pasar Jelang Nataru



PONOROGO - Satgas Pangan Polres Ponorogo Polda Jatim terus

melakukan pemantauan dan pengawasan harga bahan pokok, khususnya beras di Kabupaten Ponorogo, Selasa (23/12/2025). 


Langkah Satgas Pangan Polres Ponorogo Polda Jatim ini dalam rangka upaya pengendalian harga beras dan bahan pokok lainnya di pasaran jelang Natal 2025 dan tahun baru 2026.


Dalam pemantauan yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional dan Swalayan, Satgas Pangan Polres Ponorogo menyatakan harga bahan pokok pangan di Ponorogo stabil dan dan ketersediaan tercukupi.


"Kami tidak menemukan adanya kenaikan harga maupun kelangkaan barang," kata Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, S.H.


Ia menegaskan dari hasil pengecekan, harga beras di pasaran terpantau masih stabil dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).


"Stok beras melimpah karena musim panen harganya stabil, bahan pokok yang lain juga stabil bahkan harga cabe dan bawang merah mengalami penurunan," kata AKP Imam Mujali. 


Sementara itu Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo menambahkan, menjelang Nataru pihaknya akan terus memantau harga dan ketersidiaan bahan pokok.


"Polres Ponorogo bersama instansi terkait akan terus memastikan harga maupun ketersediaan bahan pokok tetap terkendali," kata AKBP Andin.


Ia mengimbau pedagang tetap patuh terhadap HET dan tidak melakukan spekulasi harga.


Ia juga menegaskan pemantauan rutin ini guna menjaga stabilitas harga beras di pasaran serta mencegah potensi pelanggaran distribusi bahan pokok.


"Kegiatan pemantauan dan pengawasan akan kami gelar secara rutin tidak hanya di pasar Legi saja, tapi di lokasi lainnya juga," pungkas AKBP Andin Wisnu Sudibyo. (*)

Tinjau 2 Gereja, Kapolri Pastikan Pengamanan dan Pelayanan Misa Malam Natal

 



Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan langsung ke Gereja Katedral dan GPIB Immanuel Jakarta Pusat. Hal itu dilakukan untuk memastikan terciptanya pengamanan dan pelayanan optimal bagi masyarakat yang menjalani ibadah Natal. 


Peninjauan tersebut dilaksanakan bersama dengan Menko Polkam, Menko PMK, Mendagri, Panglima TNI, Kemenag dan stakeholder terkait lainnya. 


Menurut Sigit, peninjauan ini merupakan tindaklanjut instruksi Presiden Prabowo Subianto agar masyarakat bisa mendapatkan pengamanan dan pelayanan optimal saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). 


"Sesuai arahan Pesiden kita diminta berikan pelayanan terkait operasi Nataru di dalamnya kita mengamankan masyarakat mudik , masyarakat yang melaksanakan Misa ibadah Natal dan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan pergantian tahun," kata Sigit usai meninjau Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (24/12/2025).


Sigit memaparkan, untuk mengamankan Nataru tahun ini, sebanyak 147 personel gabungan dikerahkan. Selain itu, Sigit menyebut juga menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) di antaranya yakni Banser NU dan Kokam Muhammadiyah. 


"Kami Polri saat ini menurunkan kurang lebih 147 personel gabungan dan kemarin juga kami melaksanakan apel bersama-sama dengan rekan-rekan lain seperti Banser. Kami juga mengajak Kokam untuk ikut bersama-sama melaksanakan kegiatan pengamanan khususnya di Gereja yang melaksanakan perayaan misa Natal," ujar Sigit. 


Dengan dilibatkannya ormas tersebut, Sigit menyebut bahwa, hal itu wujud dari Bhinneka Tunggal Ika. Dimana semua elemen bersatu tanpa melihat agama untuk sama-sama menjaga seluruh Bangsa Indonesia. 


"Ini juga bagian dari wujud Bhinneka Tunggal Ika. Bagaimana seluruh masyarakat, elemen bangsa sama-sama tanpa membedakan agama, namun semuanya bersatu untuk ikut membantu memberikan jaminan rasa aman," ucap Sigit. 


"Karena itu tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan TNI, stakeholder terkait dan teman-teman dari ormas, Banser, Kokam dan lain yang ikut membantu, bagian wujud dari Indonesia adalah negara besar, negara yang terus menjaga kesatuan dan persatuan," tambah Sigit menekankan. 


Di sisi lain, Sigit berharap seluruh rangkaian Ibadah malam Misa Natal ini juga bisa mendoakan masyarakat yang sedang mengalami duka cita akibat bencana alam di Sumatra. Ia juga meminta agar seluruh pihak bisa menjaga keamanan dan kelancaran hingga pergantian tahun nanti. 


"Dan kita berdoa semua agar seluruh rangkaian ibadah Misa Natal baik hari ini ataupun nanti pergantian tahun semua bisa berjalan. Tentunya kita titip doakan saudara kita yang sedang terkena musibah untuk kembali bisa bangkit dan kita berdoa sama-sama untuk saudara kita di Sumatra dan saudara kita di seluruh negeri agar semua terjaga dari situasi prediksi yang kemungkiann bisa terjadi akibat ramalan cuaca," tutup Sigit.

Polri Terus Kebut Pembangunan Sumur Bor di Berbagai Fasilitas Umum di Aceh Tamiang

 

Aceh Tamiang — Polri terus menggenjot pembangunan sumur bor di berbagai titik di Kabupaten Aceh Tamiang sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya ketersediaan air bersih. Hingga Rabu (24/12/2025), tercatat sebanyak 60 titik sumur bor telah berhasil dibangun dan dimanfaatkan di wilayah tersebut.


Pembangunan sumur bor tersebut tersebar di sejumlah fasilitas umum, mulai dari puskesmas, sekolah, tempat ibadah, hingga fasilitas pribadi milik masyarakat yang pembangunannya dilakukan berdasarkan permintaan langsung warga yang datang ke posko Polri di Kabupaten Aceh Tamiang.


Program pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari instruksi Kapolri, dengan target pembangunan sebanyak 300 titik sumur bor untuk mendukung kebutuhan air bersih pada fasilitas umum maupun fasilitas pribadi masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang.


Salah satu pembangunan sumur bor yang dilaksanakan hari ini berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Tamiang. 


Pembangunan ini diharapkan dapat membantu mencukupi kebutuhan pasokan air bersih guna menunjang pelayanan kesehatan dan perawatan pasien.


Kombes Pol. Zuhdi Batubara, S.I.K., menyampaikan bahwa program sumur bor ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga menjawab kebutuhan dasar warga.


“Pembangunan sumur bor ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. Air bersih merupakan kebutuhan vital, terutama di fasilitas pelayanan publik seperti rumah sakit, puskesmas, dan sekolah,” ujar Kombes Pol. Zuhdi Batubara.


Ia menegaskan, Polri berkomitmen untuk menyelesaikan target pembangunan 300 sumur bor sesuai arahan pimpinan, agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat Aceh Tamiang.


“Kami akan terus menggenjot pembangunan sumur bor sesuai target. Harapannya, fasilitas yang dibangun ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat dan membantu meningkatkan kualitas hidup warga,” tambahnya.


Melalui program ini, Polri berharap kehadirannya di tengah masyarakat tidak hanya dirasakan dari aspek keamanan, tetapi juga melalui kontribusi nyata dalam mendukung kesejahteraan dan pelayanan publik, khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.

Polri Siagakan Swam Boat di Kutablang Bireuen, Bantu Mobilitas Warga Pascabencana

 


Banda Aceh — Polri melalui Polda Aceh mengerahkan satu unit kapal rawa (swam boat) ke Desa Kutablang, Kabupaten Bireuen, sebagai langkah cepat dalam mendukung mobilitas masyarakat dan penanganan pascabencana di wilayah tersebut.


Kapal rawa bantuan Kapolri tersebut disiagakan untuk membantu penyeberangan warga, terutama dalam pengangkutan barang dan evakuasi masyarakat terdampak, mengingat akses darat di kawasan itu belum sepenuhnya pulih akibat bencana.


Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, S.I.K. mengatakan, pengiriman swam boat ini merupakan bentuk respons cepat Polri terhadap kebutuhan mendesak masyarakat yang mengalami kendala mobilitas pascabencana.


“Polri hadir untuk memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan. Swam boat ini difokuskan membantu penyeberangan warga, baik untuk angkutan barang maupun evakuasi dalam kondisi darurat,” ujar Kombes Pol Joko Krisdiyanto.


Penyerahan sekaligus operasional kapal rawa tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Posko Penanggulangan Bencana Pemerintah Aceh, Murthalamuddin. Menurutnya, bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat yang selama ini terkendala akses penyeberangan akibat dampak bencana.


Kabid Humas menjelaskan, swam boat tersebut dioperasikan langsung oleh personel Polri dan tidak dipungut biaya apa pun bagi masyarakat. Kapal ini dapat digunakan kapan saja sesuai kebutuhan, baik untuk mengangkut barang bantuan maupun mendukung mobilitas warga dalam situasi darurat.


“Kapolri membantu satu unit swam boat untuk angkut barang di Kutablang, Bireuen. Boat ini gratis untuk angkutan barang atau bantuan,” jelasnya Kabid Humas dalam keterangannya, Jumat (12/12/2025).


Kabid Humas Polda Aceh menegaskan, Polri akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan guna memastikan penanganan bencana berjalan optimal serta kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara cepat dan tepat.


“Ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi darurat dan kemanusiaan,” tutup Kombes Pol Joko Krisdiyanto.


Untuk operasi swamp boat, Bupati Bireuen telah membantu BBM-nya. Dan seluruh elemen masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolri atas bantuan Swamp boat tersebut, tutup Kabid Humas

Kapolres Madiun Kota Cek Kesiapan Pengamanan Gereja Jelang Misa Natal

 



Kota Madiun – Menjelang pelaksanaan malam misa Natal, Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto.S, SIK melaksanakan pengecekan langsung ke sejumlah gereja guna memastikan kesiapan pengamanan dan memberikan rasa aman bagi umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah, Kamis (24/12/2025).



Pengecekan diawali di Gereja Santo Cornelius, kemudian dilanjutkan ke Gereja Air Hidup dan Gereja Mater Dei yang berada di Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. 



Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Madiun Kota didampingi personel Sat Brimobda Batalyon C Pelopor serta Pejabat Utama Polres Masiun Kota.



AKBP Wiwin menyampaikan bahwa pengecekan ini dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian pengamanan malam misa Natal telah siap dan berjalan sesuai rencana.



“Pengecekan gereja ini kami lakukan untuk memastikan kesiapan pengamanan pada malam misa Natal, sehingga umat dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman,” ujarnya.



Lebih lanjut, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman, tertib, dan damai selama perayaan Natal.

“Ayo sama-sama kita berikan nuansa aman, tertib, dan damai pada kegiatan ibadah Natal ini,” tambahnya.




Kapolres juga menjelaskan bahwa tahapan pengamanan telah dilaksanakan secara menyeluruh, dimulai dari sterilisasi setiap gereja guna memastikan tidak adanya potensi gangguan keamanan. 




Selain itu, pengamanan melibatkan berbagai unsur, mulai dari Polri, TNI, hingga elemen masyarakat seperti ormas, perguruan silat, dan Banser.




“Kita sudah melibatkan semua elemen. Personel TNI-Polri sudah standby di gereja-gereja yang ada di Kota Madiun. 



Untuk personel Polri sekitar 226 orang, ditambah personel TNI dan unsur lainnya, total kurang lebih sekitar 500 personel,” jelas Kapolres.




Dengan pengamanan terpadu tersebut, diharapkan perayaan Natal di Kota Madiun dapat berjalan dengan aman, lancar, dan penuh khidmat.(hms).

Lantik 247 Bintara Remaja, Kapolda Jatim : Jadilah Penjaga Kehidupan dan Peradaban



MOJOKERTO – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim), Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., secara resmi melantik 247 Bintara Remaja dalam Upacara Penutupan Pendidikan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Diktukba Polri T.A. 2025 di Lapangan Tribrata SPN Polda Jatim, Rabu (24/12/2025).


​Didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Dr. Pasma Poyce, S.I.K., M.H., dan para Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Kapolda Jatim bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara. 


Momen sakral ini menandai bertambahnya kekuatan personel Polda Jatim dengan hadirnya ratusan insan Bhayangkara baru yang telah ditempa selama Lima bulan.


​Dalam amanatnya yang mengutip Kepala Lemdiklat Polri, Irjen Pol Nanang Avianto menekankan pesan strategis kepada para lulusan. 


Irjen Pol Nanang Avuanto menegaskan bahwa menjadi Polisi bukan sekadar profesi, melainkan jalan hidup (way of life) sebagai pengabdi masyarakat.


​"Jadilah Polisi penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan pejuang kemanusiaan,"tegas Irjen Nanang.


Selain itu para Bintara remaja juga diminta menjadi role model, ikon toleransi, serta ikon anti-korupsi di tengah masyarakat.


​Jenderal bintang Dua ini juga mengingatkan agar para Bintara baru menghindari tindakan kontra-produktif, seperti arogansi atau mem-backing hal ilegal, serta wajib menjadi pembelajar sepanjang hayat (long life learner) guna menghadapi tantangan zaman.


​Pelantikan kali ini juga menjadi bukti nyata sistem meritokrasi Polri di bawah kepemimpinan Kapolda Jatim.


Hal ini tercermin dari penghargaan siswa terbaik yang diraih oleh anak-anak dari kalangan sederhana, yakni Bripda Rifky Ardiansah Putra (anak petani asal Lamongan) sebagai Siswa Teladan, dan Bripda Muhamad Ramdan Yoga Pratama (anak pemilik bengkel asal Tulungagung) sebagai Siswa Cendekia.


​Usai prosesi pelantikan, Kapolda Jatim beserta jajaran turut menyaksikan peragaan ketangkasan hasil didik, mulai dari kesenian hadrah, bela diri Polri, hingga simulasi penanganan anarkis, yang menutup rangkaian kegiatan dengan penuh kebanggaan. (*)

Anak Petani hingga Montir Jadi Lulusan Terbaik Bintara Remaja SPN Polda Jatim



MOJOKERTO – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Tribrata Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur, pada Rabu pagi (24/12/2025). 


Di atas tanah yang dijuluki Bumi Kandung Majapahit ini, sejarah baru terukir bagi 247 siswa Diktukba Polri T.A. 2025. 


Setelah Lima bulan ditempa dalam "Kawah Candradimuka", mereka kini resmi melepas status siswa dan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).


​Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim), Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., hadir langsung bertindak sebagai Inspektur Upacara. 


Kehadiran orang nomor satu di Kepolisian Daerah Jawa Timur ini didampingi oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Dr. Pasma Poyce, S.I.K., M.H., serta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim.


Forkopimda Kabupaten Mojokerto turut hadir menyaksikan momen bersejarah ini.


Rangkaian upacara berjalan sakral, diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Kapolda Jatim. 


Puncak keharuan terjadi saat prosesi pernyataan penutupan pendidikan, yang disusul dengan pelepasan tanda siswa dan pemasangan tanda pangkat efektif. 


Momen ini menandai transformasi mental dan fisik dari seorang sipil menjadi insan Bhayangkara.


​Sistem pendidikan Polri yang meritokratis kembali terbukti di lembaga pendidikan Polri dalam hal ini SPN Polda Jawa Timur.


Dalam pelantikan ini, penghargaan siswa terbaik diserahkan kepada mereka yang berprestasi tanpa memandang latar belakang.


​Predikat Siswa Teladan (Nilai Pendidikan Tertinggi) dengan nilai 79.668 diraih oleh Bripda Rifky Ardiansah Putra, putra seorang petani asal Lamongan. 


Sementara itu, gelar Siswa Cendekia (Akademik Tertinggi) disabet oleh Bripda Muhamad Ramdan Yoga Pratama, anak seorang pemilik bengkel motor dari Tulungagung.


​Di kategori lain, Bripda Satrio Wibowo Anggoro Adhji Saputro dari Sidoarjo, meraih predikat Siswa Tertabah (Mental Kepribadian Tertinggi). 


Sedangkan predikat Siswa Trengginas (Jasmani Tertinggi) diraih oleh Bripda Muhammad Rizal Firmansyah asal Lamongan.


​Dalam amanatnya, Kapolda Jatim membacakan pesan tertulis Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. 


Amanat tersebut menekankan bahwa menjadi Polisi bukan sekadar profesi, melainkan sebuah jalan hidup (way of life). 


​"Polisi adalah penjaga kehidupan, pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan," tegas Kapolda mengutip amanat Kalemdiklat.


Para Bintara Remaja diingatkan untuk tidak melakukan tindakan kontra-produktif seperti pemerasan atau menjadi backing hal-hal ilegal.


​Lebih lanjut, ditekankan bahwa Polisi modern harus menjadi pembelajar sepanjang hayat (long life education). 


Mereka diharapkan menjadi role model di tengah masyarakat, menjadi ikon toleransi, serta ikon anti-korupsi. 


Penutupan pendidikan ini secara nasional telah menambah kekuatan personel Polri sebanyak 6.369 Bintara dan 1.006 Tamtama. (*)

Antisipasi ISPA Pascabanjir, Posko Kesehatan Polri Aktif Layani Masyarakat Aceh Tamiang



Aceh Tamiang - Sejak awal terjadinya bencana banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang, Polri bergerak cepat dengan membuka sejumlah posko pelayanan, salah satunya Posko Kesehatan Polri. Posko ini difokuskan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir serta anggota Polri yang tengah bertugas dalam penanganan bencana di wilayah tersebut.


Ipda Dokter Asia Rahma Malawat dari Bidokkes Polda Jawa Barat yang melaksanakan Bantuan Kendali Operasi (BKO) di Aceh Tamiang menjelaskan bahwa sebagian besar pasien yang datang ke posko kesehatan mengalami keluhan gangguan pernapasan ringan. “Keluhan yang paling banyak kami temui baik dari masyarakat maupun anggota Polri adalah batuk, pilek, serta nyeri tenggorokan,” ujar Dokter Asia.


Menindaklanjuti kondisi tersebut, Ipda Dokter Meyrina Dwi Yanti, anggota Bidokkes Polda Jawa Barat yang juga melaksanakan BKO di Aceh Tamiang, menyampaikan bahwa pihaknya melakukan langkah pencegahan dini terhadap potensi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). “Setiap pasien yang datang ke posko kesehatan kami berikan masker. Hal ini sebagai upaya pencegahan ISPA mengingat kondisi pascabencana, di mana tanah yang mengering di permukaan aspal menimbulkan debu beterbangan saat dilalui kendaraan,” jelasnya.


Lebih lanjut, Dokter Asia menegaskan bahwa meskipun dalam kondisi darurat, pelayanan kesehatan di Posko Polri tetap dilengkapi dengan fasilitas dan obat-obatan yang memadai. “Kami menyediakan penanganan medis awal yang cukup lengkap, mulai dari cairan infus, obat antinyeri, obat maag, hingga obat-obatan emergensi lainnya. Selain itu, obat untuk keluhan umum seperti batuk, pilek, diare, nyeri lambung, nyeri badan, serta salep untuk penyakit jamur kaki juga tersedia, mengingat keluhan jamur kaki cukup tinggi pascabencana,” ungkapnya.


Sementara itu, Dokter Meyrina mengimbau masyarakat dan anggota Polri yang masih melaksanakan tugas di Aceh Tamiang agar selalu menjaga kesehatan. “Kami mengimbau agar selalu menggunakan masker sebagai bentuk proteksi dini untuk mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan, terutama di tengah kondisi lingkungan pascabanjir,” tuturnya.


Melalui kehadiran Posko Kesehatan Polri, diharapkan pelayanan medis bagi masyarakat terdampak banjir di Aceh Tamiang dapat terus terpenuhi, sekaligus mendukung kelancaran tugas personel Polri di lapangan.